Bismillah
Penjelasan tentang kelompok Al Qodariyah, mereka mengingkari takdir baik sebagian ataupun seluruhnya.
Dalilnya dengan beberapa ayat, yang menurut mereka iradah/keinginan murni milik manusia, keinginan untuk bahagia di dunia atau di akhirat murni adalah keputusan/pilihan manusia, tidak ada campur tangan takdir Allah subhanawata’ala
Mereka juga berdalil dengan Qs. al Fushilat : 46 , bahwa perbuatan manusia murni untuk dirinya sendiri dan dari dirinya sendiri. Ulama membantah hal ini, karena ayat-ayat perihal iradah/masyi’ah ada 2 jenis;
1. Masyi’ah yang muqoyyad , keinginan/perbuatan manusia terikat kepada keingann Allah aza wajalla. Jika Allah tidak menginginkan manusia punya keinginan maka manusia tidak akan mempunyai keinginan, termasuk keingina untuk beramal, Qs. At Takwir 28-29, Qs. al Insaan 30
2. Masyi’ah yang mutlaq, keinginan yang tidak terkait dengan keinginan Allah ta’ala, Qs. al Baqarah 223, Qs. al Kahfi 29.
Penjelasan lebih jelas dapat antum simak pada rekaman audio ini.
Semoga bermanfaat, bārakallāhu fiikum
Rekaman (audio) Kajian Islam Rutin Ilmiah Al Qaulul Mufiid ala Kitabut Tauhid, Jumat 2 Rabi’ul Awal 1438 H / 2 Desember 2016, pukul 16.30 WIB – Selesai, bersama pemateri al Ustadz Abu Haidar As Sundawy –hafizhahullāh– dari Masjid Darul Ihsan, Telkom Corporate University – Bandung
—————————-
Dapatkan informasi dari Radio Rodja Bandung, melalui :
FB : facebook.com/Rodja.Bandung
Instagram : instagram.com/radiorodjabandung/
Youtube : youtube.com/rodjabdg
Telegram : RadioRodjaBandung
Podcast: Play in new window | Download (0.0KB)